PUSPA Jaya layani Lampung-Malang tersedia bagi warga Lampung dan sekitarnya yang hendak bepergian ke Malang dan Surabaya. Perusahaan transportasi Puspa Jaya Transport menawarkan rute Lampung-Malang via Surabaya.
Layanan rute baru ini menjadi bagian misi Puspa Jaya dalam memberikan kenyamanan karena nyaman bukan lagi mahal dan jarak bukan lagi alasan. Puspa Jaya hadir untuk mendekatkan pelanggannya dengan rumah, kampus, dan cita-cita.
Orang tahu Malang termasuk kota pendidikan dan Surabaya adalah kota bisnis? Kalau kuliah atau belajar di Malang atau bekerja di Surabaya? Atau mau liburan ke Malang bareng sahabat atau keluarga, semua jadi mungkin sekarang.
Rute baru Lampung-Surabaya-Malang dari Bus Puspa Jaya ini dirancang khusus untuk yang butuh perjalanan aman, nyaman, dan hemat kantong. Catat ya, keberangkatan perdana dari Lampung pada 20 Juli 2025 dan keberangkatan perdana dari Malang pada 22 Juli 2025.
Lintasan Perjalanan Bus Puspa Jaya (Lampung-Malang)
– Lampung
– Semarang
– Solo
– Ngawi
– Jombang
– Mojokerto
– Surabaya
– Malang
Fasilitas:
– Kapasitas 30 seat + legrest
– 2 kali servis makan
– Free snack
– Toilet
– Bantal dan Selimut
Kontak:
– Pool Bandar Lampung: 0812 9777 3111
+ Keberangkatan: 14.00 WIB
– Pool Malang: 0812 5522 1978
+ Keberangkatan: 10.00 WIB
Ketika naik Bus Puspa Jaya, khususnya yang melayani angkutan kota antar provinsi (AKAP), perhatikan nomor lambungnya ya. Divisi bus AKAP Puspa Jaya memiliki nomor lambung dengan kode huruf: K.
Huruf K ini diambil dari kata AKAP. Setelah kode huruf, di belakangnya dilanjutkan dengan sebuah angka. Nomor lambung terletak di bagian depan sebelah kiri dan kanan, serta di bagian belakang unit bus.
Nomor lambung adalah sebuah tanda identitas bus yang membedakan satu unit bus dengan yang lainnya. Nomor lambung biasanya berupa kombinasi antara huruf dan angka. Jadi, jika membuat komplain pastikan catat nomor lambungnya, tanda nomor kendaraan, waktu kejadian, dan lokasinya.
Demikian informasi mengenai Puspa Jaya Layani Lampung-Malang, semoga dapat memberikan manfaat dan menjadi pertimbangan sebelum memilih transportasi. (*)
