INI 2 rute baru Bus Gunung Harta dari Denpasar yang menawarkan tujuan akhir akhir ke Jawa Tengah, tepatnya Magelang (angkatan sore) dan Kebumen (rute baru). Kedua rute baru ini telah memulai perjalanan daratnya pada 20 November 2024.
Bus Gunung Harta memang terus membuka rute baru untuk angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) terutama dari Bali ke Jawa, dengan layanan sebagian besar Kelas Eksekutif. Perusahaan otobus (PO) ini dimiliki I Wayan Sutika. Nama Gunung Harta diambil dari tempat kelahiran pendirinya itu di daerah Gunung Batukaru.
Gunung Batukaru (2.276 mdpl) adalah gunung tertinggi kedua di Pulau Bali sesudah Gunung Agung. Gunung itu termasuk gunung berapi tapi tidak aktif. Lokasinya di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Kembali mengenai informasi tentang Ini 2 Rute Baru Bus Gunung Harta dari Denpasar, maka untuk rute Denpasar-Magelang, berangkat dari Kantor Cokro Denpasar pukul 16.00 WIT dan sebaliknya dari Terminal Magelang pukul 14.00 WIB.
Sedangkan rute Denpasar-Kebumen, berangkat dari Kantor Cokro Denpasar pukul 12.00 WITA dan dari Terminal Kebumen pukul 09.00 WIB. Nah, inilah detail Jadwal Keberangkatan Bus Gunung Harta:
1. Keberangkatan dari Denpasar
– Kantor Cokro Denpasar: 12.00 WITA
– Terminal Mengwi: 12.20 WITA
– Kantor Gunung Harta Tabanan: 13.00 WITA
– SPBU Gilimanuk: 16.00 WITA
2. Keberangkatan dari Kebumen
– Terminal Kebumen: 09.00 WIB
– Terminal Prembun: 09.30 WIB
– Terminal Purworejo: 10.00 WIB
– Terminal Wates: 10.45 WIB
Untuk pemesanan tiket resmi melalui website tiketing.gununghartamesari.net atau kunjungi kantor Gunung Harta terdekat. Waspada penipuan nomor telepon palsu di Google Maps. Pastikan lewat customer service: WA 0821 4544 4544.
Setelah puas menjelajah Pulau Dewata Bali, tidak ada salahnya mampir ke Kebumen, daerah kecil di Jawa Tengah. Daerah ini juga memiliki destinasi menarik seperti Benteng Van Der Wijk, yang terletak di daerah Gombong, sekitar 19 km dari pusat kota Kebumen.
Ada Goa Jatijajar di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah. Goa ini terbentuk dari batu kapur dan ditemukan seorang petani bernama Jayamenawi, yang punya tanah di atas goa itu. Ada Pantai Menganti di Desa Karangduwur yang pasirnya putih, Bukit Pranji yang menawarkan pemandangan dari ketinggian. (*)